Waste to Energy

Kami percaya pada pemulihan energi. Selangkah lebih maju, kami telah mengembangkan fasilitas yang memungkinkan kami mengubah limbah pilihan menjadi energi yang dapat digunakan kembali. Kami mampu mengubah limbah cair menjadi bahan bakar sintetis melalui proses Fuels Blending yaitu pencampuran bahan bakar dan limbah padat menjadi AFR (Bahan Bakar dan Bahan Baku Alternatif).

Bahan limbah dengan nilai kalor, yang dicampur dengan hati-hati dan mengikuti kontrol ketat pada proses pencampuran, dengan tujuan untuk memastikan tidak ada reaksi kimia yang merugikan. Bahan-bahan campuran ini diproduksi menjadi bahan bakar alternatif, yang dikirim oleh PPLI di bawah prosedur kontrol yang ketat, kepada pengguna dan pengolah pihak ketiga, tempat pembakaran semen, yang berlokasi dekat PPLI.

Temperatur yang tinggi (1.200 – 1.400°C) dan waktu retensi yang lama di dalam tanur semen memastikan bahwa semua limbah organik benar-benar hancur, sekaligus dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dan/atau bahan baku alternatif. Bahan bakar alternatif digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil murni seperti batu bara dan minyak, dalam pembuatan semen, sehingga menciptakan penggunaan limbah yang bermanfaat bagi lingkungan.

Fuels Blending ini telah beroperasi sejak tahun 1994 dan merupakan satu-satunya fasilitas yang memiliki izin penuh di Indonesia.

Spesifikasi yang ketat untuk bahan bakar ke kiln semen 

  • Viskositas ≤ 300 cP
  • Diameter padat ≤ 3 mm
  • pH 5 – 10
  • Kadar abu ≤ 10 % wt
  • Kandungan panas ≥ 4.000 kkal/kg
  • Konten TOX ≤ 2 % berat
  • Total Belerang ≤ 1 % wt
  • Arsenik (As) ≤ 530 ppm
  • Kadmium (Cd) ≤ 100 ppm
  • Kromium total (Cr) ≤ 1.500 ppm
  • Timbal (Pb) ≤ 5.000 ppm
  • Merkuri (Hg) ≤ 10 ppm
  • Talium (TI) ≤ 50 ppm