Komitmen perusahaan pengelola limbah berbahaya PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di bidang lingkungan terus diwujudkan. Kali ini program yang dilakukan adalah dengan melakukan penanaman 200 bibit pohon mangrove di kawasan pantai Lamaru, Balikpapan Timur.
Dalam kegiatan ini, PPLI juga mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Irma Nurmayanti, Aktivis Lingkungan pemenang penghargaan Kalpataru Bripka Taufik Ismail, wartawan serta sejumlah relawan lingkungan.
Sebelum kegiatan penanaman, PPLI sebelumnya telah mengadakan program lingkungan andalannya yaitu ‘Ngopling’. Ini merupakan program rutin yang dilakukan PPLI untuk mensosialisasikan program atau kegiatan perusahaan dalam upaya melestarikan lingkungan. Kali ini Ngopling PPLI mengambil tema ‘Waspada, Bahaya Abrasi dan Limbah Berbahaya di Kalimantan Timur’.
Pada kesempatan lain, PPLI secara simbolis menyerahkan satu unit mesin pencacah sampah organik kepada TPA Manggar. PPLI berharap bahwa mesin ini dapat meningkatkan produksi maggot (belatung) yang tengah dibudidayakan oleh TPA Manggar. (ATP)