Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 hari Rabu (17/8) semarak di sejumlah daerah di tanah air. Semua komponen dari masyarakat, pemerintah hingga dunia usaha turut serta memeriahkannya. Tidak ketinggalan perusahaan pengolah limbah industri bahan berbahaya beracun (B3) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).
Perusahaan yang 95 persen sahamnya dimiliki Dowa Eco System asal negeri sakura Jepang itu juga menggelar kegiatan perayaan hari kemerdekaan RI. Kegiatan diawali dengan upacara bendera dilanjutkan dengan menggelar sejumlah lomba yang melibatkan seluruh karyawan.
Dalam amanatnya, inspektur upacara, Asep Junaedi menerangkan makna dari slogan HUT RI ke 77 tahun 2022 ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’.
“Tema besar itu tentunya memiliki makna tersendiri dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak dua tahun lalu Indonesia menghadapi tantangan berat dan ujian sejarah akibat pandemi covid-19. Namun di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan. Kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan global,” tandas Asep yang juga Maintenance Manager PPLI tersebut.
Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun 2022 ini, lanjut Asep merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada. “Dasar-dasar negara yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju,” paparnya.
Dalam kaitannya kiprah PPLI di Indonesia, tambah Asep, pihaknya siap menjalankan amanah untuk bangkit menghadapi tantangan global. “Kita bisa dilakukan dengan kinerja yang baik yang sesuai aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), kode etik, serta penerapan nilai – nilai perusahaan di area PPLI. Karena itu juga adalah bagian dari menjunjung nilai-nilai kemerdekaan,” imbuhnya.
Dengan menjalankan K3, tandas Asep, kita berupaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja.
Sedangkan dengan menerapkan kode etik dan nilai-nilai perusahaan, ungkap Asep, maka bisnis yang dijalankan tidak hanya menghasilkan keuntungan secara materi, namun juga non material, seperti citra positif, kepercayaan, dan keberlangsungan bisnis itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, inspektur upacara juga mengingatkan sekecil apapun peran seluruh karyawan dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, nilainya amat besar bagi bangsa dan negara. “Ingat, bahwa sesuatu yang besar dimulai dari hal-hal kecil yang konsisten dan bersama-sama,” katanya.
Upacara Peringatan HUT kemerdekaan di PPLI dilanjutkan dengan kegiatan lomba yang melibatkan seluruh karyawan di perusahaan yang sudah lebih dari 28 tahun konsisten dalam pengolahan limbah industri di tanah air. (atp)